Jumat, 08 Juli 2011

Tata Cara Berkemah


Jadi anggota Pramuka tapi gak pernah berkemah rasanya tidaklah lengkap, karena penerapan metode pendidikan Kepramukaan salah satunya melalui kegiatan berkemah. tujuan dan ssalah satu upaya penerapaasaran kegiatan tentunya anda sudah mengenal betul. Namun demikian banyak yang kurang memahami bagaimana tatacara berkemah yang baik. Adakalanya bahkan memiliki resiko tinggi. Nah,  bagaimana berkemah yang benar ?
Untuk suatu perkemahan yang baik, pentahapan yang harus ditempuh adalah :
a.          Persiapan
1)       Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya.
2)       Pengadaan peralatan, peninjauan lokasi.
3)       Pemberitahuan dan perijinan. ( Ijin Ortu dan Keamanan setempat)
4)       Pembentukan Panitia.
5)       Membuat jadwal kegiatan/ acara dan mempersiapkan acara pengganti bila situasi dan kondisi cuaca berubah-ubah.
6)       Memantapkan kesiapan mental, fisik dan ketrampilan.
b.          Pelaksanaan
Kegiatan hendaknya sesuai rencana, dilaksanakan menurut perkembangan keadaan dan diusahakan adanya acara pengganti atau tambahan, serta faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan.
c.          Penyelesaian
Pembongkaran tenda-tenda, kebersihan lingkungan dan pengecekan barang harus dilaksanakan secara tertib.

Syarat-syarat memilih tempat berkemah adalah :
a.          Tanahnya rata atau sedikit miring berumput.
b.          Ada pohon pelindung.
c.          Ada saluran pengeringan pembuangan air.
d.          Dekat sumber air.
e.          Terjamin keamanannya, terutama ancaman dari binatang buas, melata/ berbisa.
f.           Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya.
g.          Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan, pos keamanan.
h.          Hindari angin masuk ke dalam tenda, dengan cara didirikan tenda membujur menurut mata angin.

Kamis, 07 Juli 2011

Tips Cara Packing Rapi Sebelum Berangkat Bepergian / Liburan

Merencanakan perjalanan untuk liburan memang menyenangkan. Segudang rencana terlintas di benak, mulai dari duduk berselonjor di pinggir kolam renang di sebuah hotel mewah, berwisata kuliner, sampai belanja oleh-oleh untuk orang-orang tersayang. Pasti rasanya tak sabar menjelajahi tempat bru dan keluar sejenak dari rutinisitas yang membuat penat. Tapi karena terlalu bersemangat, Anda terlupa untuk serius mengurus packing. Malah, mengepak koper dilakukan di menit-menit terakhir sebelum berangkat berpergian. Akibatnya, bawaan Anda terlalu banyak, atau justru kurang. Berikut ini adalah tips bagaimana cara packing dengan rapi sebelum berangkat bepergian / liburan:
1. Sepatu. Biasanya: Karena terlalu banyak pilihan pakaian yang ingin dikenakan, Anda jadi pusing memilih sepatu yang cocok untuk setiap pakaian. Akhirnya Anda mebawa lebih dari 3 sepatuSebaiknya: Cukup bawa 2 pasang sepatu saja. Sepasang sepatu Anda kenakan, dan sepasang lagi ditaruh di koper. Kenakan sepatu datar ketika berangkat. Ingat Anda akan cukup repot mondar-mandir di bandara dan menghabiskan waktu berjam-jam di pesawat. Taruh dalam shoe bag berbahan kanvas terpisah, agar tidak mengotori pakaian, dan sumpal sepatu dengan kertas agar bentuknya tidak berubah. Letakkan dalam posisi yang tidak tertindih barang-barng lainnya. Sah-sah saja Anda jika Anda ingin membawa sepasang sepatu berhak tinggi, terutama untuk acara istimewa, tapi tetap pilih yang nyaman daripada stiletto.
2. Pakaian. Biasanya: Anda membawa terlalu banyak pakaian karena khawatir salah kostum dan selalu ingin tampil modis sepanjang liburan. Padahal, tak semua pakaian akhirnya terpakai. Ingatlah, bila pakaian Anda menyita lebih dari 80% ruang dalam koper, berarti itu sudah terlalu banyak. Sebaiknya: Pilihlah pakaian yang mudah untuk dipadupadankan. Misalnya: 1) Celana panjang bahan dan jeans berwarna gelap, seperti hitam, abu-abu atau biru tua; 2) Atasan polos lengan panjang berbahan jersey. Hindari yang berbahan linen atau satin; 3) Blues bermotif bunga kecil atau bergaris-garis; 4) Kardigan panjang warna hitam atau biru tua; 5) Jika Anda berlibur ke Negara dengan musim gugur dan dingin, kenakan jaket berbahan parasut tebal dengan penutup kepala yang bisa dilepas. Pilih yang berwarna cokelat muda; 6) Sebuah gaun berpotongan sederhana seperti shift dress berbahan wool atau silk. Boleh shift dress berbahan wool atau silk. Boleh warna hitam atau cokelat sehingga bisa dikenakan untuk pergi berbelanja di siang hari dan makan malam istimewa di malam hari. Lipat rapi pakaian Anda, kelompokkan berdasarkan jenisnya, lalu masukkan ke dalam kantung plastic berperekat (bisa dibeli di toko swalayan). Satu kantung plastic bisa memuat 5-7 kaos. Buat kantong menjadi kedap udara dengan menekan lembut kantong sehingga udaranya keluar, lalu segera tutup. Khusus kemeja atau jaket, gantung di hanger plastic dan letakkan dalam suit bag agar tak mudah kusut. Namun, jika di dalam koper Anda tidak tersedia suit bag, taruh jaket atau kemeja di bagian paling atas dengan posisi melintang
3. Lingerie. Biasanya: Lingerie atau pakaian dalam jadi barang terakhir yang Anda masukkan ke dalam koper. Akhirnya, Anda menyelipkan lingerie Anda di pojok koper. Padahal cara ini justru bisa membuat lingerie Anda rusak. Sebaiknya: Lipat dengan rapi lingerie Anda dan simpan di dalam garment bag ukuran kecil yang ditempatkan terpisah agar terjaga bentuknya.
4. Hair Dryer dan Handuk. Biasanya: Rambut jadi syarat penting untuk tampil cantik saat liburan. Hair dryer pun tak pernah ketinggalan dalam daftar bawaan Anda. Demikian juga handuk. Kedua barang ini kelihatannya sepele, padahal cukup menyita tempat juga! Sebaiknya: Tinggalkan keduanya, terlebih bila Anda tahu kualitas hotel tempat Anda akan menginap sudah cukup bagus. Kedua barang itu pasti tersedia di hotel dan terjaga kebersihannya. Sebagai gantinya, bawa sisir dan hairsparay atau hairwax ukuran mini.
5. Toiletries. Biasanya: Meski hotel-hotel berbintang biasanya menyediakan kebutuhan toiletries, seperti sabun, mandi, sampo, body lotion, sikat gigi dan pasta gigi. Anda lebih nyaman menggunakan produk yang biasa Anda gunakan sehari-hari. Untuk itu Anda tak segan memboyong seluruh isi kamar mandi. Bahkan produk-produk kemasan besar pun, dijejalkan ke dalam kopor. Sebaiknya: Pilih toiletries dalam kemasan kecil atau gunakan botol-botol plastic kecil. Isi botol-botol kecil itu dengan toiletries sesuai kebutuhan. Cara ini jauh lebih praktis meringankan Anda. Atau, Anda bisa membeli produk kesayangan yang memang berukuran khusus untuk kebuhtuhan travel (travel size), yang kini banyak dijual. Selain itu, Anda akan lebih mudah melewati bagian keamanan di bandara yang biasanya sanagt ketat terhadap benda-benda cair. Manfaatkan sisa ruang di toiletries bag untuk obat-obatan pribadi Anda.